Sabtu, 04 Juni 2011

dia, tanpa aku - esti kinasih


Ronald, cowok kelas 2 SMA, sudah lama naksir Citra yang masih kelas 3 SMP. Tapi Ronald belum mau PDKT. Ia menunggu sampai Citra masuk SMA, karena itu ia hanya bisa mengamati Citra dari jauh.

Saat yang ditunggu Ronald selama berbulan-bulan akhirnya tiba. Citra masuk SMA! Namun Ronald kecewa karena ternyata Citra masuk SMA yang sama dengan adiknya, Reinald, dan sekelas pula.
Namun, keinginan dan harapan terbesar Ronald untuk mendekati Citra tak pernah terwujud. Cowok itu kecelakaan dan tewas di tempat, tidak jauh dari rumah Citra.

Reinald menganggap Citra-lah penyebab kematian kakaknya. Rasa marah dan keinginannya untuk menyalahkan Citra membuat sikapnya terhadap cewek itu menjadi penuh permusuhan. Keduanya kemudian kerap bertengkar tanpa Citra tahu pasti alasan sebenarnya.

Sikap Reinald berubah drastis ketika Citra memutuskan untuk tidak lagi mengacuhkannya. Kini Reinald berada di posisi yang sama seperti Ronald dulu. Perubahan sikap Reinald itu tanpa sadar mendekatkan keduanya. Dan akhirnya Reinald tak lagi ingin menjaga Citra demi almarhum kakaknya.

"Gue suka cewek lo," ucap Reinald suatu hari di depan foto Ronald.
Dan itu membuat sang kakak kemudian "kembali"!
Reinald menolak mati”an lo kakak’a telah “kembali“ (dlm tnda kutip. .  mksd’a jiwa’a j kaga pake raga. .  hehehe. . .). Ia dihantui ketakutan klo“ Ronald bakal ngerebut Citra ‘n mbawa Citra ke “ alamnya“ (hihhh..... serem’a........). Ia rela antar jemput Citra tiap hr, mbuntutin kemana pun Citra pergi, p Citra sebel gra“ mw ikut paz Citra mw k kamar mandi (ckcckkk. . . yg bener j,nald??? )

Citra jd uring“an krna sikap Reinald yg over protektif  ne ‘n yg bikin paling sebel......  Reinald slalu kirim smz yg sama se-smp’a d rumah stlh mngntar Citra smp rmh’a, “ lo baik“ aja?“ 2x sehari + telpon jika Citra g blz smz’a. . .
bahkan klo hp’a d non-aktifkan. . . giliran telpon rumah’a yg akan berdering  ‘n mmbuat mama’a bertanya  “ ada masalah apa dg,Reinald?“
Apa yg haruz d lakukan Reinald, agar kakak’a kembali ke “alam’a“ dg tenang tanpa membawa Citra ‘n merelakan Citra tetap disisi‘a???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar