Selasa, 04 Juni 2013

Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan part 1

1.      Tahap pengalaman konkret merupakan tahap awal dalam peristiwa belajar, yakni ketika seseorang dapat mengalami peristiwa atau kejadian sebagaimana adanya. Pernyataan tersebut merupakan tahapan belajar sesuai dengan Teori Humanistik yang dikemukakan oleh....    
A.    Mumford
B.     Habermas
C.     Honey
D.    Klob
Jawaban D, karena tahap pengalaman konkret merupakan tahap awal dalam peristiwa belajar.
>> Klob, empat tahap belajar; (1) tahap pengalaman kongkret, (2) tahap pengamatan aktif dan reflektif, (3) tahap konseptualisasi, (4) tahap eksperimentasi aktif.
2.      Pak Joko mengajar di kelas III SD. Pak Joko menugaskan anak untuk menuliskan jenis-jenis pekerjaan  yang ada di lingkungan melalui pengamatan. Dari kegiatan tersebut pembelajaran yang dilakukan merupakan contoh....
A.    membimbing anak belajar aktif
B.     menentukan materi pembelajaran
C.     mengidentifikasi kemampuan peserta didik
D.    mengevaluasi proses dan hasil belajar
Jawaban A, karena menugaskan anak untuk menuliskan jenis-jenis pekerjaan yang ada di lingkungannya merupakan contoh membimbing anak belajar aktif.

3.      Pendidikan merupakan proses sosial bagi anak untuk menjadi bagian yang aktif dan partisipatif dalam masyarakat. Pernyataan tersebut sesuai dengan teori pembelajaran yang dikemukakan oleh....
A.    Honey
B.     . John Dewey
C.     . Mumford
D.    Ausbel
Jawaban B. John Dewey mengemukakan bahwa pendidikan merupakan proses sosial bagi orang yang belum dewasa (dalam hal ini anak-anak) untuk menjadi bagian yang aktif dan partisipatif dalam masyarakat.

4.      Dalam cara pandang pendidikan tradisional, guru memegang kendali dalam pembelajaran. Sedangkan pada cara pandang progresif guru bertindak sebagai berikut, kecuali....
A.    Fasilitator
B.     Pengayom
C.     Teman diskusi
D.    Pemberi hukuman
Jawaban D. Tugas guru tidak sebagai pemberi hukuman.

5.      Pandangan sosiokultural konstruktivisme Teori Vygotsky yang menekankan kemandirian adalah siswa belajar.... 
A.    untuk menyelesaikan tugas yang kompleks dengan menggunakan media
B.      berdasarkan konsep
C.      melalui pemecahan masalah
D.    dengan orang dewasa dan teman sebaya
Jawaban A. Vygotsky memandang sosiokultural konstruktivis yang menekankan kemandirian, yaitu untuk menyelesaikan tugas yang kompleks dengan menggunakan media.

6.      Evaluasi belajar yang mengacu pada Teori Vygotsky menganjurkan pengetesan lapisan bawah dan lapisan atas zona perkembangan untuk....
A.    mengetahui tingkat status dan kemampuan belajar siswa saat ini
B.     menilai pemahaman anak yang lalu
C.     mengukur kemampuan anak yang akan datang
D.    menilai keterampilan dan pemahaman yang dimiliki anak
Jawaban A, yaitu mengetahui tingkat status dan kemampuan belajar siswa saat ini
7.      Pada kegiatan pembelajaran IPA kelas III SD, anak-anak ditugaskan untuk mengamati dan menggolongkan binatang yang menyusui dan memakan daging. Dalam kegiatan tersebut guru berperan sebagai.... 
A.    Konselor
B.     Penyuruh
C.     Fasilitator
D.    Pemimpin
Jawaban C. Memfasilitasi kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam melakukan pengamatan
8.      Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidikan mempunyai arah dan tujuan. Artinya, pendidikan bertujuan untuk memenuhi..
A.    Kepentingan pemerintah
B.     Kepentingan golongan
C.     Menghilangkan kemiskinan
D.    Menanggulangi kebodohan dan kemiskinan
Jawaban D. Menganggulangi kebodohan dan kemiskinan.
9.      Peran guru dalam proses belajar sistem pondok yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara adalah sebagai berikut, kecuali....
A.    mencetak pemimpin yang digugu
B.     menghasilkan seorang intelektual
C.     mengembangkan kondisi dan suasana pondok
D.    mentransfer ilmu pengetahuan pada peserta didik
Jawaban D. Peran guru tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik
10.  Tokoh yang mengungkapkan bahwa kebudayaan merupakan satu kesatuan dan bukan jumlah dari bagian-bagian adalah....
A.    E.B. Taylor
B.     Tilaar
C.     Talcott
D.    Selo Sumarjan dan Soelaeman

Jawaban B. Menurut Tilaar, kebudayaan merupakan satu kesatuan dan bukan jumlah dari bagian-bagian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar